Samarinda, 11 September 2025 – Dalam upaya mendekatkan ilmu pengetahuan dengan kehidupan sehari-hari, Stasiun Meteorologi Kelas III APT Pranoto Samarinda menerima kunjungan dari siswa-siswi Ekstrakurikuler Fisika SMAN 13 Samarinda pada Kamis (11/09). Kegiatan ini menjadi momen edukatif yang membuka wawasan para pelajar tentang pentingnya pemahaman cuaca, iklim, dan mitigasi bencana bagi masyarakat luas. Kunjungan ini tidak sekadar menjadi bagian dari pembelajaran luar kelas, tetapi juga merupakan sarana transfer pengetahuan langsung dari praktisi ke generasi muda. Para siswa diajak melihat langsung bagaimana data cuaca dikumpulkan, dianalisis, dan disebarluaskan kepada publik sebagai dasar pengambilan keputusan di berbagai sektor, mulai dari pertanian, transportasi, hingga penanggulangan bencana. Melalui pemaparan interaktif dan tur fasilitas, siswa-siswi SMAN 13 Samarinda tampak antusias bertanya dan berdiskusi, terutama seputar teknologi yang digunakan BMKG dalam melakukan observasi atmosfer dan prediksi cuaca. Mereka juga diajak mengenal instrumen seperti anemometer, barometer, dan sistem radar cuaca yang selama ini mungkin hanya mereka temui dalam buku pelajaran. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong lahirnya minat lebih besar terhadap ilmu kebumian di kalangan pelajar, sekaligus membentuk kesadaran publik akan pentingnya literasi cuaca dan iklim. Dengan keterlibatan aktif generasi muda, harapannya masyarakat semakin tangguh dalam menghadapi risiko-risiko bencana hidrometeorologi yang kian meningkat akibat perubahan iklim.